Aceh Butuh 10.000 Pengusaha Muda



BANDA ACEH - Untuk bisa bangkit, mandiri, dan mengejar ketertinggalan Aceh butuh minimal 10 ribu pengusaha. Para generasi mudanya harus berani dan mempunyai mental entrepreneur.

Demikian dikatakan Presiden Gerakan Wirausaha Aceh (Gwach), Suparno ST, Senin (1/10/2012) di hadapan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidkan (STIKIP) Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh.

Suparno ST hadir sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Ayo Jadi Pengusaha". Sesi materi kewirausahaan tersebut, merupakan rangkaian dari orientasi pengenalan kampus. "Pengusaha itu ibarat sumber air, bila ada sebuah usaha maka akan sendi kehidupan masyarakatakan hidup dan berdenyut," ujar Suparno.

Founder Ayam Lepaas ini juga mengatakan, bangku kuliah tidak berorientasi pegawai negeri, tetapi bagaimana membangun masyarakat untuk berwirausaha. Menurutnya, banyak manfaat yang akan didapat oleh seorang pengusaha yang tidak didapat oleh PNS.



Suparno juga mendorong pemerintah lebih memperhatikan rakyat kecil untuk lebih kreatif dalam berusaha.

"Selama ini kebijakan pemerintah belum berpihak rakyat kecil. Rakyat tidak didorong untuk kreatif, inovatif dan mandiri. Pemerintah seharusnya juga menfasilitasi masyarakat untuk bangkit dan membangun usaha" ujarnya.

Materi kewirausahaan pada ospek di STIKIP Bina Bangsa Getsempena tersebut merupakan hal baru dan disambut baik para mahasiswa. [

*Sumber: SERAMBINEWS
Share on Google Plus

About Zulfajri Ery Syahputra

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment