Banda Aceh- Sebanyak 50 buah stand akan mengisi acara Banda Aceh Expo 2012. Stand tersebut akan diisi oleh Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) serta industri ekonomi kreatif yang ada di dalam maupun di luar Kota Banda Aceh. Kepala Bidang Sejarah dan Kebudayaan Dinas Pariwisata Banda Aceh sekaligus penganggung jawab kegiatan, Wahyudi mengatakan bahwa konsep expo yang diadakan kali ini sedikit berbeda dengan konsep tahun lalu.
“Konsepnya lebih kurang sama, tapi kita lebih kepada UKM. Beda sedikit dengan konsep tahun lalu karena kita tidak bisa memprediksi pasar,” ujarnya pada The Globe Journal, Senin (11/6).
Dalam pameran bertajuk pameran nasional produk/jasa unggulan kerajinan dan wisata nusantara, Wahyudi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT. Produta Promosindo Jakarta yang menjadi Event Organizer acara tersebut.
Dalam pameran yang akan berlangsung dari tanggal 4-8 Juli 2012 mendatang, ke-50 stand tersebut akan diisi oleh pameran layanan publik, pameran investasi dan potensi daerah, pameran industri kreatif, pameran produk UKM, pameran pariwisata dan budaya, pameran agro dan food, pameran kerajinan nasional, dan pameran produk dan jasa unggulan lainnya.
Banda Aceh Expo 2012 kali ini akan diadakan selama lima hari akan diadakan di Taman Sari Banda Aceh. “Untuk expo kali ini akan kita pindah tempat dari blang padang ke taman sari. Karena kita ragu jika nanti diadakan di Blang Padang, peminat ekspo kali ini tidak akan maksimal, akan banyak stand yang kosong,”ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa pameran yang diadakan tahun lalu diikuti lebih dari 100 stand, namun kali ini hanya 50 stand yang akan ikut serta. “Kalau meriah, pastinya lebih meriah untuk expo tahun kemarin. Karena ada 100 stand yang ikut serta, tapi kali ini mudah-mudahan meriah juga,” ujarnya.
Tidak hanya pameran produk dan jasa unggulan saja, namun kesenian dan hiburan juga akan ditampilkan dalam expo tersebut. Dia mengatakan utnuk pementasan juga tidak akan semeriah tahun lalu. “Akan ada pementasan, hiburan dari band-band lokal, dan tidak tertutup kemungkinan untuk mendatangkan artis dari luar,” ujarnya.
Wahyudi menyebutkan, untuk acara hiburan sendiri pihaknya menganggarkan sebanyak Rp 250 juta selama lima hari. Biaya tersebut sudah termasuk penyewaan panggung, properti, desk artis dan lain sebagainya. “Anggaran kita sudah dipangkas sebanyak lima milyar, jadi untuk dana pementasan juga terbatas. Berbeda dengan tahun lalu yang melibatkan hampir 700 orang seniman untuk tarian kolosal, tahun ini mungkin hanya 200 orang saja,”jelasnya
“Konsepnya lebih kurang sama, tapi kita lebih kepada UKM. Beda sedikit dengan konsep tahun lalu karena kita tidak bisa memprediksi pasar,” ujarnya pada The Globe Journal, Senin (11/6).
Dalam pameran bertajuk pameran nasional produk/jasa unggulan kerajinan dan wisata nusantara, Wahyudi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT. Produta Promosindo Jakarta yang menjadi Event Organizer acara tersebut.
Dalam pameran yang akan berlangsung dari tanggal 4-8 Juli 2012 mendatang, ke-50 stand tersebut akan diisi oleh pameran layanan publik, pameran investasi dan potensi daerah, pameran industri kreatif, pameran produk UKM, pameran pariwisata dan budaya, pameran agro dan food, pameran kerajinan nasional, dan pameran produk dan jasa unggulan lainnya.
Banda Aceh Expo 2012 kali ini akan diadakan selama lima hari akan diadakan di Taman Sari Banda Aceh. “Untuk expo kali ini akan kita pindah tempat dari blang padang ke taman sari. Karena kita ragu jika nanti diadakan di Blang Padang, peminat ekspo kali ini tidak akan maksimal, akan banyak stand yang kosong,”ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa pameran yang diadakan tahun lalu diikuti lebih dari 100 stand, namun kali ini hanya 50 stand yang akan ikut serta. “Kalau meriah, pastinya lebih meriah untuk expo tahun kemarin. Karena ada 100 stand yang ikut serta, tapi kali ini mudah-mudahan meriah juga,” ujarnya.
Tidak hanya pameran produk dan jasa unggulan saja, namun kesenian dan hiburan juga akan ditampilkan dalam expo tersebut. Dia mengatakan utnuk pementasan juga tidak akan semeriah tahun lalu. “Akan ada pementasan, hiburan dari band-band lokal, dan tidak tertutup kemungkinan untuk mendatangkan artis dari luar,” ujarnya.
Wahyudi menyebutkan, untuk acara hiburan sendiri pihaknya menganggarkan sebanyak Rp 250 juta selama lima hari. Biaya tersebut sudah termasuk penyewaan panggung, properti, desk artis dan lain sebagainya. “Anggaran kita sudah dipangkas sebanyak lima milyar, jadi untuk dana pementasan juga terbatas. Berbeda dengan tahun lalu yang melibatkan hampir 700 orang seniman untuk tarian kolosal, tahun ini mungkin hanya 200 orang saja,”jelasnya
sukses untuk Banda Aceh Expo 2012, salam.
ReplyDeletewah, pasti meriah ya sob acaranya, sayangnya Jauh hehehe, klo deket pasti aku ikut hadir sekalian belanja .hehehe.. :D
ReplyDeleteSemoga lancar dan Sukses yaah
sama sama sob
ReplyDeletesaya tunggu kunjungannya ke aceh :)
mumpung lagi ada visit aceh 2013
jadi gak bakaln rugi deh datang ke aceh