28 Juli 55 Tahun Lalu, Persiraja Berdiri


 

 SETENGAH abad lebih lima tahun sudah berlalu. Bertepatan dengan tanggal hari ini, 28 Juli, adalah hari penting bagi dunia olahraga Aceh, terutama sepak bola. Pada hari yang sama dengan hari ini, 28 Juli 1957, telah dikukuhkan sebuah klup sepak bola bagi Aceh.

PERSIRAJA, demikian nama klup sepak bolanya ureueng Aceh. Persiraja lebih kurang singkatan dari Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh. Digunakan kata “Kutaraja” sebab sebelum bernama Banda Aceh, kota ini bergelar “Kutaraja”. Hal ini dapat dibuktikan pada nisan yang terdapat di Gampông Pande.

Di antara keunggulan Persiraja yang juga dijuluki sebagai laskar “lantak laju” ini adalah sulit dikalahkan di kandang sendiri. Jika bermain di kandang sendiri, lawan sering takut, sebab para pemain dikenal taktis dan keras. Hal ini tidak terlepas dari dukungan para suporter Persiraja yang punya nama keren “Skuller” (julukan untuk anggota organisasi SKULL alias Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju).


Kandang Persiraja di Banda Aceh ada di dua titik, Stadiun H. Dimurthala Lampineung dan Stadiun Harapan Bangsa Lhong Raya. Di Harapan Bangsa ini pula, klup Lantak Laju bermarkas. Mereka latihan di sana. Karenanya, lapangan itu sudah menjadi “rumput” mereka sendiri sehingga sulit dikalahkan jika bermain di stadiun tersebut.

Beberapa kompetensi di Tanah Air sudah diikuti klup sepak bola Kutaraja. Prestasi terbaik yang dicapai Persiraja antara lain juara perserikatan pada tahun 1980. Babak final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, Persiraja sukses mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-1 kala itu.

Tatkala dunia sepak bola Aceh terpuruk di saat konflik, Persiraja kemudian berhasil membangkitkan dunia olahraga Aceh. Tahun 2010, Persiraja menjadi juara 2 Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011 setelah kalah tipis dengan skor 1-0 di partai final oleh tim asal Yogyakarta, Persiba Bantul.
Dengan lolosnya Persiraja sebagai runner-up, musim 2011/2012, Persiraja dipromosikan ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia yang lebih dikenal Indonesia Super League (ISL). Karena saat itu terjadi dualisme kompetisi di Indonesia, Persiraja Banda Aceh memutuskan mengikuti kompetisi resmi dari PSSI dalam Indonesian Premier League pada Musim 2011/2012.
Ayo, bangkitlah Laskar Lantak Laju! Sudah 55 tahun usiamu. Kami mendoakanmu
Share on Google Plus

About Zulfajri Ery Syahputra

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment