Mahasiswa Teknik Kimia Unsyiah Kunjungi Instalasi Pengolahan Air PDAM TIRTA DAROY

 Gambar Flowsheet Instalasi Pengolahan Air PDAM TIRTA DAROY

               PDAM TIRTA DAROY membangun sebuah Instalasi Pengolahan Air yang bersumber dari aliran air Sungai Krueng Aceh. Instalasi tersebut mengolah air keruh, berlumpur dan mengandung zat-zat kimia dari Sungai Krueng Aceh untuk menjadi air bersih, sehingga  air dapat dikonsumsi masyarakat sesuai dengan persyaratan-persyaratan baku mutu air bersih.

Kunjungan ke PDAM TIRTA DAROY ini bertujuan untuk melihat dan mengkaji unit-unit pengolahan air bersih, dan dapat mengetahui proses  dan tahap-tahap pengolahan air serta kualitas airnya serta Aplikasi dapat memahami aplikasi Operasi Teknik Kimia yang di terapakan dalam proses pengolahan air tersebut.

 

Gambar Water Intake

Langkah-langkah pengolahan air di PDAM TIRTA DAROY yaitu, air dari sungai masuk ke Water Intake melalui pipa dengan menggunakan prinsip gravitasi, pada Water intake terdapat dua saringan yaitu saringan kasar dan saringan halus, tujuannnya adalah untuk menyaring kotoran kotoran padat seperti bungkusan makanan agar tidak ikut masuk ke dalam air yang di pompa. Kemudian air masuk ke bak penampungan, air yang masuk ke bak penampungan dapat di ukur debitnya dengan flow meter yang di pasang di bagian luar pipa, pada bak penampungan juga di lakukan penambahan alum untuk memudahkan proses koagulasi.

Kemudian air masuk ke dalam classifier untuk tahap sedimentasi, pada classifier di gunakan lamella dengan pengadukan lambat sehingga terbentuk partikel-partikel padat dan memudahkan untuk proses sedimentasi. Setalah itu air kemudian masuk ke dalam pulsator, di sini terjadi sedimentasi lanjuyan dengan prinsip tekanan alir, jadi lumpur lansung mengendap di bagian bawah dan langsung di buang kembali ke sungai melalui keran dengan sensor khusus.

Gambar unit Sedimentasi dan Filtrasi

Selanjutnya air akan masuk pada Filter atau saringan, gumpalan-gumpalan atau lumpur akan tertahan pada lapisan atas filter. Setelah itu yang mengendap akan masuk pada bak lumpur, kemudian akan dibuang kembali ke sungai dengan proses backwash. Air yang keluar dari Filter kemudian di tambahkan desinfektan berupa chlorin yang bertujuan untuk membunuh kuman kuman yang terdapat pada air, setelah itu sudah dapat digunakan atau dalam keadaan bersih yang selanjutnya akan dialirkan pada bak penampungan atau Reservoir. Dari bak penampungan air akan dipompa untuk disalurkan kepada pelanggan..

Share on Google Plus

About Zulfajri Ery Syahputra