Harga Daging Meugang di Aceh Naik Tajam Hingga Rp 150.000/Kg



Lhokseumawe, - Jelang Ramadan masyarakat Aceh menjalani tradisi Meugang, alias masak daging. Ternyata daging Meugang tersebut di sejumlah pasar Provinsi Aceh mengalami kenaikan yang sangat tajam. Harga daging Meugang tersebut berkisar dari Rp 130.000/kg hingga mencapai Rp 150.000/kg-nya.


Pantauan detikFinane di sejumlah pasar tradisonal Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh hingga pagi hingga menjelang siang tadi ratusan pedagang daging Meugang Musiman masih memadati pasar Inpres Lhokseumawe.


Harga daging Meugang lembu kampung berkisar Rp 130.000/kg, sedangkan lembu impor di jual Rp 100.000/kg. Padahal sebelum menjelang hari meugang dan memasuki bulan puasa pedagang hanya menjual harga daging tersebut hanya Rp 85.000 ribu/kg nya.


Menurut salah seorang pedagang M.Rizal, menyebutkan, harga daging meugang dalam tahun ini mengalami kenaikkan yang sangat tajam. Pada tahun tahun sebelumnya harga daging meugang hanya mereka jual Rp 100.000/kg nya. Namun Meugang tahun ini di jual Rp 130.000/kg hingga mencapai Rp 150.000/kg.


“Kelonjakan harga tersebut di sebabkan karena permintaan harga daging lembu di pasaran sangat tajam dan stok lembu kampung terbatas, sehingga terpaksa menaikkan harga daging tersebut,” kata Rizal di lokasi, Jumat (20/7/2012).


Ia menambahkan, kalau daging sapi Impor tidak banyak permintaan di kalangan masyarakat aceh, tapi biasanya masyarakat aceh banyak membeli daging lembu kampung. “Maka-nya kami terpaksa naikkan haraga daging lembu kampung itu,” ujarnya.


Sementara itu, harga daging ayam potong di pasaran juga mengalami kenaikkan harga signifikan. Yang biasanya di jual hanya Rp 25.000/potong, kini di jual mencapai Rp 40.000/potong-nya.


Sedangkan harga kebutuhan alat dapur ibu rumah tangga seperti cabai merah juga ikut merangkak naik, dari Rp 15.000/kg, kini menjadi Rp 25.000/kg-nya. Harga bawang dari Rp 10.000/kg, sekarang di jual Rp 17.000/kg.


Kenaikkan harga daging dan kebutuhan dapur ibu rumah tangga itu mendapat keluhan tajam dari ibu rumah tangga di Lhokseumawe.


“Kami minta pemerintah agar segera turun ke pasar untuk menstabilkan kembali baik harga daging maupun harga alat dapur yang kini meresahkan banyak masyarakat,” Kata salah seorang Ibu rumah Tangga, Darmawati.


Ia berharap sejumlah harga tersebut dapat segera turun dan tidak membebankan bagi masyarakat dalam bulan puasa nanti. [003-detik.com]
Share on Google Plus

About Zulfajri Ery Syahputra

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment