Antusiasme Masyarakat Aceh Nonton Bareng “Bulan Terbelah di Langit Amerika”

Nonton Bareng Bulan Terbelah di Langit Amerika

Antusiasme Masayrakat Aceh tak terbendung saat Menyaksikan Nonton Bareng dan Bedah Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika” yang diputar di Aula Utama AAC Dayan Dawood, Banda Aceh (20/02/2016) pada sesi puncak sekitar pukul 20.30 yang diselenggarakan oleh KOPFI Aceh (Komunitas Pecinta Film Islami) bekerja sama dengan HIMAKASI Unsyiah. Pemutaran Film berlangsung  3 sesi, Sesi I dan II khusus untuk Mahasiswa Bidik Misi pada siang dan sore hari. Dan pada sesi III pada malam hari untuk umum sekaligus dengan sesi Bedah Film Bersama Produser dan Artis.

Pada saat sesi bedah Film Produser Film tersebut Ody Moelya beliau ingin menyampaikan pesan melalui film terebut bahwa agam islam bukan teroris, Karena Islam merupakan agama yang saling mencintai dan mengahrgai sesame, dengan adanya film beliau berharap toleransi antar umat beragama akan semakin erat dan harmonis.

Sementara itu, Hans de Kraker salah satu pemeran dalam film tersebut mengatakan bahwa Film Ini bukan hanya di tujukan bagi masyarakat muslim, tapi bagi seluruh masyarakat di seluruh dunia agar kita tidak saling mendiskriminasi satu sama lain dan kita harus menjaga toleransi antar umat beragama.

Film ini merupakan lanjutan dari 99 Cahaya langit Eropa dimana Acha Septriasa yang memerankan Hanum mendapat tugas ke Amerika untuk mewawancarai korban WTC di Amerika dan untuk mengubaha pandangan dunia bahwa Islam bukan teroris. 

Apakah Dunia Lebih Baik tanpa Islam ? 

Pertanyaan itu di ungkapkan oleh Philpus Brown seorang Pengusaha kaya raya yang awalnya mengahalalkan segala cara untuk bisnisnya akhirnya berubah setelah di tolong oleh Hussein salah seorang muslim yang rela mengobarkan nyawanya untuk menolong orang lain pada saat tragedi WTC. Pada Akhir pidatonya saat menrima penghargaan hero award, Philpus Brown menjawab sendiri pertanyaanya Bahwa Dunia Lebih baik dengan Islam hal tersebut mengubah seluruh pandangan dunia bahwa Islam agam yang Damai dan bukan teroris.

Share on Google Plus

About Zulfajri Ery Syahputra